Vending Machine KCJ
Dalam layanan e-ticketing, KCJ saat ini sudah mulai menerapkan penggunaan mesin penjualan tiket otomatis yang diberi nama Commuter Vending Machine (C-VIM) dengan layar sentuh. Dalam pengoperasiannya, V-CIM dibekali 2 pilihan bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga memudahkan bagi pengguna jasa WNI maupun WNA. Keberadaan mesin tiket ini pada layanan KRL commuter line bertujuan untuk mengurangi antrean transaksi di loket.
Dengan hadirnya C-VIM, loket konvensional di stasiun-stasiun prioritas nantinya akan ditiadakan karena fungsinya sudah digantikan dengan mesin tiket. Sebab dengan C-VIM sudah bisa untuk melayani sales (pembelian baru tiket sekali jalan)/ Tiket Harian Berjaminan (THB), resales THB, refund tiket THB, maupun top up (isi ulang) Kartu Multi Trip (KMT) bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui mesin pintar transaksi tiket KRL ini.
Keuntungan bisa mengurangi antrena jika kita ingin membeli ticket kereta, tetapi bagi orang yang sudah mengerti ataupun orang yang mudah paham. tetapi kerugian bagi pengguna yang tidak mengerti apa-apa (gaptek) mereka pasti sulit saat pertama kali menggunakan mesin tersebut dan lebih memilih menggunakan sistem pembelian ticket manual seperti yang diberitakan di (https://kumparan.com/sari-dewi/memaksa-penumpang-krl-mandiri-dengan-tiket-elektronik).
perkembangan teknologi diindonesia sudah sangat pesat. hanya indonesia butuh sosialisasi mendalam untuk orang-orang yang awam tentang teknologi supaya semua orang mendapatkan keuntungan dengan adanya perkembangan sistem cerdas (teknologi) seperti ini.
sumber:
doruvor-ga-1977 Alejandro Cox https://wakelet.com/wake/WyuxVCo9A_yYy4KTsHUBc
BalasHapusinfelrabor