Inovasi Produk Di Bidang Media

Oktober 09, 2016

Inovasi Produk Di Bidang Media

Nama : Bagus Prastowo

Hutomo Dwiki Laksono

Yogie Prasetyo

Kelas : 2KA27

Mata Kuliah : Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern

Pengertian & inovasi televisi

Pendahuluan

Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam maupun gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar .

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi.

Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia.

Pengaruh televisi

Media televisi pada hakikatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektonik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringgi dengan media unsur audio. Walaupun demikian, pengertian ini harus dibedakan dengan media film yang merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan kecepatan 24 bingkai perdetik sehingga gambar tampak hidup. Setiap gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenali dengan mata telanjang.

Dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak bisa terlepas dari yang namanya televisi. Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti kebutuhan primer bagi manusia.Sehingga, tidak melihat televisi sehari saja kita mungkin sudah ketinggalan banyak informasi. Selain itu, televise juga tentunya mempunyai dampak positif dan negative bagi kehidupan.

Dampak positif

1. Mampu menyuguhkan beragam tayangan hiburan, yang dapat menghilangkan stress karena banyaknya masalah kehidupan.

2. Televisi banyak menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, dan lainnya. Sehingga figur-figur tersebut dapat memicu kita untuk mencontoh kesuksesan mereka.

3. Kecepatan dan keakuratan dalam menyajikan berita, melebihi media massa lainnya seperti surat kabar dan radio

Dampak negative

1. Mengajarkan budaya komersil atau konsumerisme dalam diri anak-anak

2. Dapat merusak mental sekaligus pola pikir anak-anak tanpa pandang bulu

3. Televisi banyak menyajikan acara-acara yang tidak mendidik, seperti film-film yang banyak adegan kekerasannya, berita kriminal, serta adegan-adegan lain yang tidak patut ditonton oleh anak-anak. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kejiwaan seorang anak, mereka bisa saja meniru adegan kekerasan, tindak kriminal, serta adegan-adegan lainnya yang mereka tonton di televisi.

Analisis

penemuan TV telah dimulai sejak tahun 1830 dan telah banyak dilakukan oleh banyak penemu dan innovator. perkembangan televisi juga dilakukan oleh banyak orang yang melakukan perkembangan dan penyempurnaan dalam segalanya.

Pada tahun 1931 hukum tentang gelombang elektromagnetik menjadi awal perkembangan komunikasi elektronik yang ditemukan oleh Joseph henry dan Michele Faraday.
Pada tahun 1875 berhasil diciptakan Selenium Camera yang dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik.
Pada tahun 1884, seorang ilmuan dari Jerman yang bernama Paul Nipkov berhasil mengirimkan gambar elektronik dengan menggunakan kepingan logam yang dinamakan Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis.
Pada tahun 1887, karl Ferdinand Braun berhasil menciptakan CRT dengan menggunakan layar yang bisa berpendar bila terkena cahaya. Dan mulai disinilah sejarah TV tabung dimulai dan dikembangkan.
Pada tahun 1888 Freidrich Reinitzer seorang ahli dari Austria menemukan cairan Kristal yang kedepannya menjadi bahan baku pembuatan TV LCD.
Pada tahun 1900 istilah televisi dengan menggabungkan 2 kata “tele” dan “visio” oleh Constatin Perskyl yang berasal dari Rusia.
Pada tahun 1907 Chambell Swinton dan Boris Rosing melakukan percobaan terpisah dengan memakai sinar katoda untuk mengirim gambar.
Pada tahun 1927 Philo T Fransworth seorang ilmuwan asal Utah, mengembangkan televisi modern dengan gagasannya tentang “ image dissector tube “ menjadi sistem kerja TV.
Pada tahun 1940 TV berwarna pertama kali ditemukan oleh Peter Goldmark dengan resolusi mencapai 343 garis.
Pada tahun 1956 ditemukan remote TV oleh Robert Adler dan Eugene Polley.
Pada tahun 1964 Donald Bitzer dan Gene Slottow menciptakan prototype sel tunggal display TV Plasma.
Pada tahun 1967 James Fergason menciptakan teknik “ twisted nematic “ untuk layar LCD yang lebih praktis.
Pada tahun 1975 seorang ilmuwan, Larry Weber yang merancang layar plasma berwarna.
Pada tahun 1979 ilmuan dari Kodak berhasil menciptakan Organic Light Emiting diode ( OLED ). Ditahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber menciptakan display warna LCD dari bahan “thin film transfer”.
Pada tahun 1981, stasiun TV NHK dari Jepang memperkenalkan teknologi baru HDTV.
Pada tahun 1995, Larry Webber berhasil menyempurnakan layar plasma menjadi lebih stabil dan cemerlang.
Pada tahun 2000 dan seterusnya semua jenis TV seperti CRT, LCD, LED, Plasma dan lain-lainya mengalami perkembangan.
2008 dan seterusnya, menyusul perkembangan televisi digital di negara-negara Amerika dan Eropa, Indonesia juga akan menerapkan sistem penyiaran Televisi digital (Digital Television/DTV) adalah jenis TV yang menggunakan Modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi.
Perkembangan televisi yang tiada habisnya. Semua produsen televisi terus mengembangkan ide ide atau inovasi yang mereka miliki seperti saat ini semua produsen sudah banyak yang membuat tv yang bisa di akses dengan touchscreen maupun televisi yang berbentuk cekung dan kulitas gambar yang sangat bagus membuat gambar yang kita lihat pada televisi tersebut semakin nyata.