Tugas 1

Perkembangan Dan Sejarah PSU


   Power supply adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC), menjadi searah (DC). Atau lebih detailnya yaitu komponen komputer yang berfungsi untuk mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang besar teganganya kurang lebih 110/220v, menjadi listrik arus searah dengan besar tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komponen-komponen pada komputer.
Power supply terbagi menjadi menjadi 2 yaitu : 1. Power Supply AT
                                                                         2. Power Supply ATX


1.Power Supply AT





      Kata AT adalah singkatan dari Advanced Technology sebenarnya bukan hanya mengacu pada power supply tetapi juga pada motherboard. diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984 dan digunakan pada komputer generasi pertama. Pada ruang lingkup personal komputer IBM kompatibel, AT merupakan standar ukuran (dimensi) dan susunan (layout) untuk motherboard IBM AT. Seperti model IBM PC dan IBM XT yang sebelumnya, banyak perusahaan yang menjadi pihak ketiga memproduksi motherboard yang kompatibel dengan IBM AT, yang memungkinkan pengguna (user) untuk mengupgrade komputer mereka dengan prosessor yang lebih cepat. IBM AT banyak perusahaan yang meng-copy desain dari IBM tersebut ketika pasar komputer rumahan sedang naik pada tahun 1980. Pada tahun 1990-an banyak komputer yang tetap menggunakan AT, tetapi mulai pada tahun 1997 AT sudah mulai ditinggalkan karena munculnya ATX. karena saat mematikan komputer,tidak hanya menjalankan system shutdown, namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan.


2.Power Supply ATX


           ATX merupakan singkatan dari Advanced Technology Extended. ATX adalah sebuah standar spesifikasi motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk meningkatkan standar yang sebelumnya seperti AT. Hal tersebut merupakan perubahan besar pada desain dan juga standar pada casing komputer, motherboard, dan power supply. Perubahan yang terjadi yaitu pada dimensi, mounting point, panel I/O, power dan konektor antara casing komputer, motherboard, dan power supply. Power Supply jenis ini digunakan pada generasi ketiga sampai sekarang.  Dilengkapi power switch (autoshutdown) yang artinya adalah komputer dapat langsung mati (off) dengan menekan perintah shutdown yang ada pada OS tanpa harus menekan tombol off pada casing.


Perkembangan
ATX (Pertama)

ATX diperkenalkan pada akhir tahun 1995, dengan ciri-ciri konektor:

1. 4 pin konektor Molex, yang diambil langsung dari power supply AT yang digunakan untuk membuat harddisk     PATA, CD-ROM, floppy disk 5,25 inchi, dan peralatan lainnya.
2. 4 pin konektor Berg floppy, yang juga diambil langsung dari power supply AT yang digunakan untuk floppy       disk 3,5 inchi.
3. 20 pin Molex mini-fit JR, yang digunakan untuk konektor utama pada motherboard
4. Tambahan 6 pin konektor AUX yang menyediakan tegangan 3,3V dan 5V untuk motherboard jika                     diperlukan.

ATX12V 1.0

Selama proses desain platform Pentium 4 pada tahun 1999/2000, standar ATX 20 pin dianggap sudah tidak kuat(mampu) lagi untuk menyuplai tingkat kebutuhan daya listrik untuk komputer. Sehingga muncul lah power supply versi ATX12V 1.0 pada bulan Februari 2000. Perubahan dan tambahan yang dilakukan pada versi ini adalah:
1. Peningkatan daya pada tegangan 12V
2. Tambahan 4 pin mini fit JR dengan tegangan 12 V untuk daya CPU. Secara resmi konektor ini disebut dengan konektor power +12 V dan sering disebut dengan konektor P4 karena konektor ini pertama kali diperlukan untuk mendukung prosesor Pentium 4.

Sebelum Pentium 4, umumnya prosesor dicatu dengan tegangan 5 V sedangkan untuk prosesor Pentium 4 ke atas beroperasi dengan tegangan yang jauh lebih rendah. Khususnya sekitar 1 V dengan arus bisa mencapai lebih dari 100 A. Power supply tidak bisa memberikan tegangan rendah dengan arus tinggi, untuk menghasilkannya di motherboard terdapat sebuah bagian yang disebut konverter DC-DC. Sebagai sumber tegangan digunakanlah 4 pin tambahan tersebut.

ATX12V 1.1
perubahan yang ada di versi ini cukup kecil, yaitu peningkatan daya untuk tegangan 3,3 V. yang di keluarkan pada bulan agustus 2000

ATX12V 1.2
perubahan yang terjadi di  versi ini adalah tidak dimasukannya lagi tegangan -5V (menjadi opsional). tegangan -5 V yang sudah jarang pada saat itu yang masih menggunakan psu itu adalah komputer-komputer lama yang masih menggunakan slot ISA

ATX12V 1.3
Versi ini dikeluarkan pada bulan April 2003 , perubahan yang terjadi antaralain:
1.  Peningkatan daya untuk tegangan 12 V
2.  Ketentuan kebutuhan minimal efisiensi PSU untuk beban rendah dan normal.
3.  Ketentuan level akustik
4.  Adanya konektor power Serial ATA (Masih bersifat opsional)
5.  Tidak ada tegangan -5 V

ATX12V 2.0

Versi ini diperkenalkan pada bulan Februari 2003, yang terdapat perbedaan yang sangat mencolok pada distribusi daya dibanding dengan versi ATX12V 1.x. Perubahan yang terjadi pada versi ini yaitu:
1. Konektor power utama bertambah menjadi 24 pin. Tambahan 4 pin ini berguna untuk tegangan 3,3 V, 5 V, dan 12 V
2. 6 pin AUX dihilangkan karena ditambahkannya 3,3 V dan 5 V sudah menyatu dengan konektor 24 pin.
3. Peningkatan daya untuk tegangan 12 V. Terdapat dua buah jalur tegangan 12 V yang berbeda, yaitu:
untuk konektor 4 pin
satunya untuk semua kebutuhan tegangan 12 V  
4. Daya untuk tegangan 3,3 V dan 5 V secara signifikan dikurangi.
5. Power supply sudah lengkapi dengan konektor power SATA. Dll.

ATX12V v2.01
adanya perubahan pada referensi errant untuk tegangan -5V yang dihilangkan. perubahan yang dikeluarkan pada bulan juni tahun 2004.

ATX12V v2.1
Perubahan yang terjadi pada versi ini adalah peningkatan daya yang dilakukan pada semua tegangan, dengan persyaratan efisiensi dirubah, penambahan 6 pin konektor untuk kartu grafis PCIe yang membantu slot PCIe di motherboard yang menyalurkan daya sebesar 75 watt.

ATX12V v2.2
Perubahan kecil lainnya pada versi ini yang menambahkan konektor 8 pin kartu grafis PCIe, yang dapat menyalurkan daya sebesar 150 Watt.

ATX12V v2.3
Pembararuan efektif Maret 2007. Perubahannya yaitu  rekomendasi efisiensi dinaikkan menjadi 80%, lalu kebutuhan minimal beban pada tegangan 12 V di turunkan.






Referensi


Komentar

Postingan Populer